Sebuah cerita dalam sambutan Yudisium S1 saya di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Pada saat itu saya tidak mengira akan menjadi perwakilan yang memberikan sambutan padahal saya bukan lulusan cumlaude karena masa studi saya yang 11 semester hehe. Jadi tidak menyangka saja bisa memberikan sambutan diantara teman-teman lulusan FT UNY yang luar biasa pada saat itu.
Cerita Sambutan Yudisium Oby Zamisyak September 2018
“Sebagai seorang lulusan sarjana semestinya kita tidak hanya diam menunggu pekerjaan karena ada pula pilihan yang jauh lebih mulia yakni menciptakan lapangan pekerjaan dengan wirausaha,” ujar Oby Zamisyak saat memberikan sambutan sebagai perwakilan peserta Yudisium periode September 2018 yang diikuti 30 partisipan di aula KPLT Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (10/04/2018). Dunia kewirausahaan sendiri bukan lah hal baru bagi Oby Zamisyak, ia dan rekanya, Nur Imam Prayogo telah mengembangkan bisnis robotika dengan mendirikan CV Indobot, yakni sebuah perusahaan yang memproduksi robot edukasi.
Bahkan ia pernah dinobatkan sebagai juara pertama dalam The Best Business Plan pada konferensi kewirausahaan internasional, ASENet, yang diadakan di Universitas Syiah Kuala, Aceh di awal 2018.
Pesan Terhadap Lulusan D3 dan S1 FT UNY September 2018
Lebih lanjut oby menyuarakan kepada seluruh peserta yudisium agar Jangan pernah berhenti untuk belajar karena setelah lulus dari kampus ini, kita akan menghadapi kehidupan dan persaingan yang sebenarnya sehingga semangat belajar adalah syarat utama untuk bisa berkembang.
Pesan dari Dr. Widarto Dekan FT UNY pada waktu itu
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Widarto, dalam sambutannya menekankan bahwa untuk sukses membutuhkan proses dimana proses tersebut mesti diisi dengan kerja keras, disiplin, dan ketekunan.
“Saya berharap para peserta yudisium bisa memiliki daya juang yang tinggi sehingga terus mengasah skill dan keterampilan untuk memenangkan persaingan karir ke depan,” tandas Widarto.
Ditemui setelah pelaksanaan Yudisium, Oby menjelaskan bahwa robotika kini menjadi trobosan baru di bidang pendidikan karena pentingnya teknologi robotika untuk mengatasi masalah-masalah di masa depan. “Saat ini, pendidikan robotika menjadi tren pendidikan di sekolah dan komunitas dan beberapa sekolah di Indonesia telah menerapkan pendidikan robotika sebagai mata pelajaran tersendiri,” ujarnya.
“Ada juga yang menerapkan ekstrakurikuler robotika dimana hal tersebut didorong oleh banyaknya kompetisi-kompetisi robot yang diadakan di tingkat nasional maupun internasional diberbagai jenjang, baik SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan umum,” ujar Oby.
Produk Unggulan Saat Itu
Produk yang dihasilkan oleh CV Indobot adalah produk robot yang digunakan untuk belajar tentang cara kerja robot berdasarkan sistem robot sebagai robot manual, semi otomatis dan otomatis. Robot Indobot berbeda dari produk robot edukasi yang ada di pasaran karena robot Indobot terdiri dari lima fungsi dalam satu robot, sedangkan robot edukasi yang ada di pasaran hanya satu fungsi dalam satu robot. Dengan adanya lima fungsi robot dalam satu robot akan memudahkan pembelajar robot untuk belajar robot. Selain penjualan robot, Indobot juga telah memberikan workshop dan pelatihan robotika ke berbagai daerah di Indonesia.
Semoga di S2 saya ini, saya bisa lulus cepat untuk menebus rasa bersalah berlama-lama saat S1 kemarin hehe. Doakan saya ya teman-teman.
Sumber: http://ft.uny.ac.id/en/berita/meraih-sukses-dengan-bisnis-robotika.html