Mengelola Tim Milenial di Tempat Kerja

Oby Zamisyak

Generasi Milenials
Generasi Milenials

Seperti yang Anda ketahui, setiap generasi selalu memiliki beberapa stereotip yang kebanyakan orang anggap sebagai ciri dari setiap generasi. Namun, harus diingat bahwa generasi terdiri dari semua individu yang kepribadiannya tidak dapat ditentukan oleh kelahiran saja. Sekarang, dalam artikel ini, saya akan berbicara tentang “Bagaimana Anda berhubungan dengan milenial di tempat kerja?”

Literasi digital yang tinggi

Milenial adalah generasi yang tak tertandingi dalam hal digital dan teknologi. Bagaimanapun, mereka adalah generasi pertama yang tumbuh di Internet sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Dengan kata lain, segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan teknologi berakar pada generasi milenial. Seperti yang Anda ketahui, orang-orang saat ini merasa sulit untuk melepaskan diri dari teknologi.

Menciptakan Keanekaragaman dan Menjaga Fleksibilitas

Milenial menyukai keragaman dan lingkungan kerja yang fleksibel. Tidak seperti generasi sebelumnya, mereka lebih menyukai hal-hal tertentu. Dengan kata lain, tidak ada waktu atau lingkungan kerja yang fleksibel. Oleh karena itu, generasi millennial disebut lebih multi-etnis dibanding generasi lainnya.

Fakta lain tentang milenial adalah 40% milenial berharap berhenti dari pekerjaan mereka dalam waktu dua tahun, dan kurang dari 30% ingin melanjutkan pekerjaan yang sama selama lebih dari lima tahun.

Jadi jika Anda ingin menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi generasi millennial, penting untuk menghormati keragaman dan menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel sebagai seorang pemimpin. Dan jangan lupa untuk menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan peluang dan tantangan baru. Milenial menyukai tantangan untuk tumbuh lebih dari sebelumnya

Hasil yang jauh lebih penting daripada proses

Tidak seperti generasi sebelumnya, generasi millennial lebih tertarik pada pendapatan daripada proses. Pra-milenium, di sisi lain, cenderung memprioritaskan struktur dan proses dan lebih memilih proses yang terorganisir dengan baik. Inilah sebabnya mengapa milenium distereotipkan sebagai generasi malas.

Padahal, mereka bukanlah generasi pemalas, seperti yang dikatakan sebagian orang, karena adanya diskontinuitas antara generasi milenial dan generasi tua dalam hal struktur dan proses. Generasi sebelumnya tidak terlalu menyukai fleksibilitas.

Mereka lebih suka memiliki jadwal kerja yang tetap, aturan berpakaian yang tepat, dan hal-hal lain yang diatur untuk diikuti secara disiplin. Milenial justru sebaliknya. Anda menyukai kebebasan, tetapi Anda masih berusaha untuk mencapai hasil yang memuaskan. Karena berfokus pada hasil adalah prioritas utama, inilah saatnya bagi para pemimpin bisnis untuk melonggarkan aturan ketat agar lebih mudah dan nyaman bagi milenium untuk mengikutinya

Kerja sama tim yang sangat baik untuk budaya perusahaan

Ciri lain yang dialami oleh kaum milenial adalah mereka terbiasa bekerja dalam kelompok dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Metode pembelajaran mereka berbeda dengan generasi sebelumnya. Ini bagus ketika datang untuk bekerja sebagai sebuah tim. Keterampilan ini telah berhasil dicapai oleh semua anggota tim yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sekarang, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi pemilik bisnis dan eksekutif, dan jika milenium dapat bekerja dengan nyaman di lingkungan kerja yang mereka ciptakan, milenium akan dapat menunjukkan kerja tim yang kuat dan luar biasa

Milenial Bekerja WFA (Work From Anywhere)

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, generasi millennial menyukai lingkungan kerja yang fleksibel. Pernahkah pembaca saran karir Anda mendengar istilah kerja jarak jauh atau kerja jarak jauh? Kalau iya, ini juga jadi favorit milenial. Kemajuan teknologi dan kecanggihan elektronik yang berakar pada generasi millennial membuat generasi millennial semakin percaya diri bahwa kita semua bisa bekerja dari jarak jauh.  Dalam hal ini, kita perlu menjadi fleksibel dalam bekerja bersama generasi milenial. Hal ini dilakukan agar kita dapat bekerja dengan baik bersama mereka, menarik dan mempertahankan anggota generasi ini.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

2 pemikiran pada “Mengelola Tim Milenial di Tempat Kerja”

  1. Ping-balik: Mengapa Resign dari Pekerjaan didominasi Milenial dan Gen Z - Oby Zamisyak

Tinggalkan komentar